"Dan milik Allah timur dan barat,kemana pun kamu menghadap disanalah wajah Allah,sungguh Allah Maha Luas,Maha Mengetahui"(QS.al-baqarah:115)

Kamis, 24 November 2011

Instalasi Driver Printer Canon Pixma 1980 pada Linux BlankOn 7 “Pattimura” & Ubuntu 11.04 64 bit


Salah satu printer yang saya miliki dan saya gunakan untuk mendukung pekerjaan sehari-hari adalah printer Canon Pixma 1980. Pada mesin-mesin Linux 32 bit, printer ini dapat diinstall dengan mudah menggunakan driver yang didownload dari website

Kamis, 10 November 2011

KISAH ISLAMNYA SEORANG KAFIR

Muhammad Sulaiman Takeuchi
Ethnolog Jepang
Alhamdulillah saya telah menjadi seorang Muslim. Islam telah menarik perhatian saya karena tiga hal:
Persaudaraan dalam Islam dan isinya merupakan kekuatan pertahanan.
Penyelesaian praktis tentang beberapa masalah kehidupan manusia. Dalam Islam tidak ada pemisahan antara ibadat dan kehidupan manusia dalam masyarakat. Bahkan orang-orang Islam melakukan sembahyang secara

KISAH 2 TUKANG SOL

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.
“Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?” kata mang Udin memulai percakapan.
“Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.” kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.
“Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.” kata mang Udin memelas.
“Alhamdulillah, itu harus disyukuri.”
“Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.” kata mang Udin sedikit kesal.
“Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah.” kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.
“Emang begitu bang?” tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.
“Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur.” kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.
Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah “mampir” ke tempat shalat.
“Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah.”
Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.
Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,
“Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir.”
Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,
“Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya.”
“Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah.” kata bang Soleh tetap tersenyum.
“Abang yakin?”
“Insya Allah.” jawab bang soleh meyakinkan.
“Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain.” kata mang Udin penuh harap.
“Insya Allah. Allah akan menolong kita.” Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.
Keesokan harinya, mereka bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa.
“Apa kabar mang Udin?”
“Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat.” kata mang Udin setengah menyalahkan.
Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata,
“Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah.”
“Oh ya, apa itu?” tanya mang Udin penasaran.
“Tawakal, ikhlas, dan sabar.” kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.
Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda. Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi,
“Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?”
“Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?” jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.
Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia “hanya” coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.
“Bagaimana supaya yakin bang?” kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.
Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan.
“Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?” tanya bang Soleh.
“Tidak.”
“Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?” lanjut bang Soleh. Mang Udin terlihat berpikir dalam. Bang Soleh melanjutkan, “Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin.”
Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.
“OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang.” kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.
“Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah.”
Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimist bahwa hidup akan lebih baik.

Rabu, 09 November 2011

MENGAPA KOMPUTER MENGELUARKAN BUNYI BEEP PANJANG BERULANG ULANG SAAT PERTAMA KALI BOOTING?





Bunyi beep pada motherboard sebenarnya memiliki arti tersendiri. Suara ini dikeluarkan oleh BIOS, dan bertujuan menyatakan keadaan yang saat itu terjadi.

Suara beep panjang dan berlangsung secara terus-menerus menandakan adanya masalah pada memory atau RAM. Hal ini terjadi karena memory tidak dapat diakses untuk penempatan alamat dari lokasi yang dipilih ke jalur alamat. Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan memory tidak dapat diakses, yaitu:

Kemungkinan pertama, pemasangan memory yang kurang benar. Sehingga yang perlu dilakukan adalah mengecek kembali pemasangan memory pada slotnya.

Kemungkinan kedua, memory yang digunakan tidak compatible dengan motherboardnya. Untuk hal ini, silahkan baca kembali buku manual motherboard yang digunakan. Setiap motherboard memiliki pasangan memory sendiri-sendiri. Tidak semua memory bisa digunakan pada setiap motherboardnya.

Kemungkinan ketiga, memory mengalami kerusakan. Coba ganti memory tersebut dengan yang lain, namun tetap memperhatikan kompatibilitas motherboard dengan memory yang digunakan.

Sumber: Tanya Jawab Permasalahan Komputer (Andi Pulblisher)

Kamis, 03 November 2011

Satu Gereja Memeluk Islam


Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang juru dakwah Islam.
Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja.

Mula mula dia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata,

“Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini.”

Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata,

“Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.”

Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi,

“Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang Muslim?”

Paderi itu menjawab,

“Dari tanda yang terdapat di wajahmu.”

Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut. Paderi berkata,

“Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.”

Si pemuda tersenyum dan berkata,

“Silakan!”

Sang paderi pun mulai bertanya,

“Sebutkan satu yang tiada duanya,
dua yang tiada tiganya,
tiga yang tiada empatnya,
empat yang tiada limanya,
lima yang tiada enamnya,
enam yang tiada tujuhnya,
tujuh yang tiada lapannya,
lapan yang tiada sembilannya,
sembilan yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
sebelas yang tiada dua belasnya,
dua belas yang tiada tiga belasnya,
tiga belas yang tiada empat belasnya.”

“Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai roh!

Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga?

Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?

Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!”

“Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang di azab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?

Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?”

“Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca Basmalah dia berkata,

-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..
-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).”(Al-Isra’: 12).
-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
-Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.
-Tujuh yang tiada lapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk: 3).
-Lapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.
-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. berfirman, “Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai roh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. ber-firman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (At-Takwir: 18).

Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaan terhadap kamu semua.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Yusuf:98)

Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah s.w.t. berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).

Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).

Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).

Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t.? “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).

Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi. Pemuda ini berkata,

“Apakah kunci syurga itu?”

Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak. Mereka berkata,

“Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!”

Paderi tersebut berkata,

“Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah.”

Mereka menjawab,

“Kami akan jamin keselamatan anda.”

Paderi pun berkata,

“Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.”

Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.

Rabu, 02 November 2011

cara memunculkan file yang di hidden oleh virus

Sering saya jumpai beberapa masalah di dalam kehidupan IT ini, diantaranya adalah komputer kena virus dan file-file menjadi rusak. Diantara virus-virus yang saya jumpai, akhir-akhir ini di kalangan temen-temen saya, saya menemukan kasus yang sering terjadi karena virus. Biasanya temen-temen saya menggunakan anti virus dan kemudian mengakibatkan virus tersebut hilang dan Folder dan file ga keliatan lagi, karena pada dasarnya yang sebelumnya kelihatan itu adalah clone dari virus tersebut, jadi folder n file yang kita miliki itu di clone oleh virus dan menyembunyikan file dan folder aslinya, mungkin anggapan anda file dan folder tersebut ke apsu bersamaan dengan scan virus yang anda lakukan sebelumnya, tapi sebenarnya file dan folder tersebut tidaklah hilang, hanya di hidder dan hidden tersebut di read only sehingga susah untuk di unhiddennya, oleh karena itu ada trik tertentu untuk memunculkan kembali file dan folder tersebut yaitu dengan cara:
Anda masuk ke dalam command line dengan cara klik Start -> Run -> kemudian ketikan cmd dan kemudian setelah masuk ke dalam command line biasanya directory defaultnya berada di C:/ tapi jika yang tadi mantan kena virus berada di drive G:/ maka anda tinggal ketikan G: kemudian secara otomatis dia akan masuk ke dalam drive G:/ setelah masuk coba anda ketikan dir /a untuk memunculkan keseluruhan file termasuk file-file yang di hidden, setelah itu kan bisa keliatan tuh kalau file n folder yang kita miliki masih ada di tempatnya, maka hal berikutnya yang anda lakukan adalah mengetikan attrib -r -h -s *.* /s /d untuk memunculkan hidden file yang read only untuk folder dan file secara keseluruhan di drive tersebut.
Maka anda tinggal cek di exlorer di drive G: file yang anda miliki sudah kembali dengan selmat. Jadi anda tidak perlu kehilangan file n folder yang berharga tersebut :D . ada juga beberapa yang memang defaultnya di hidden akan ikut muncul karena kan pada saat tadi kita menjalankan tembakan attrib itu untuk keseluruhan di jadikan unhidden jadi untuk file yang memang kodratnya di hidden silahkan hidden kembali. Dan Hati-hati terhadap virus. Hanya segitu dah yang bisa ane sampaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat :D